Tips menjadi fotografer untuk pemula

Kegiatan fotografi merupakan sebuah seni yang mahal karena untuk mendapatkan hasil karya tersebut kita perlu mempelajari hal-hal teknis fotografi yang baik dan benar.

 

Dengan mempelajari teknik fotografi serta rutin mempraktekkannya, kita akan semakin paham esensi dari estetika sebuah foto agar menghasilkan foto indah dan menarik. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemotretan yakni unsur pencahayaan.

 

Pencahayaan dalam memotret merupakan proses dimana cahaya masuk dalam sebuah film atau sensor yang terdapat pada kamera. Cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam dalam film atau sensor. Proses pencahayaan juga berkaitan dengan perpaduan bukaan diafragma, kecepatan rana dan kepekaan film atau ISO.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Selasa (21/6/2022) telah merangkum tips menjadi fotografer untuk pemula, sebagai berikut.

Tips Menjadi Fotografer untuk Pemula

1. Belajar Memilih Objek Foto

 

Definisi foto yang bagus memang cukup subjektif, namun secara umum foto yang memiliki exposure pas, komposisi yang tepat dan fokus, dapat dikategorikan sebagai foto yang baik. Masih banyak orang yang hanya fokus pada objek foto yang dibidik. Padahal, background atau latar belakang juga mempunyai nilai tersendiri dalam memperindah foto.

 

Sederhananya, kamu bisa memulai menggunakan konsep objek garis, lingkaran atau kotak. Dalam beberapa waktu cobalah hanya memotret sebuah konsep objek. Apabila dari awal konsisten menetapkan pada satu objek, lupakan objek foto lain. Hal ini bermanfaat dalam penguasaan sebuah objek sebelum menilik objek lainnya.

2. Mengenal Teknik Pencahayaan

 

Dalam buku Teknik Fotografi “Belajar dari Basic Hingga Profesional” oleh Irdha Yunianto, teknik pencahayaan terfokus pada empat bagian penting yakni kualitas cahaya, intensitas cahaya, arah cahaya dan sumber cahaya.

 

Kualitas cahaya memfokuskan pada hard light (kontras tinggi) dan soft light (kontras rendah). Kemudian intensitas cahaya mengacu pada hubungan timbal balik antara
ketersediaan cahaya dan kebutuhan kita ketika memotret.

 

Arah cahaya juga termasuk dalam teknik pencahayaan fotografi yang dikenal hingga kini. Dan sumber cahaya bisa dibedakan menjadi available light, artificial light dan juga mix light.

3. Memahami Sudut Pandang atau Angle

Secara umum, terdapat beberapa angle yang kerap digunakan oleh para fotografer baik pemula maupun profesional, diantaranya:

a. Low Angle
b. High Angle
c. Eye Level
d. Bird Eye View
e. Frog Eye View

4. Belajar Komposisi Foto

Komposisi foto juga merupakan langkah atau seni seseorang menempatkan subjek ke dalam fotonya. Komposisi foto berfungsi dalam menggambarkan apa yang terjadi dalam sebuah foto.

5. Belajar Memanfaatkan Efek Gerak

Efek gerak juga berpengaruh dalam teknik pengambilan sebuah gambar atau foto. Gerak dalam fotografi diantaranya ada gerakan lambat (show action), gerakan yang mengikuti objek (panning) dan gerakan yang cepat sehingga objek terbekukan (stop action).

6. Mempelajari Shutter Speed

Shutter speed merupakan lama waktu rana atau penutup di depan sensor gambar terbuka. Saat shutter terbuka, sensor gambar terpapar ke cahaya, dari paparan itulah gambar tercipta. Mempelajari setting shutter speed juga berkaitan dengan teknik pencahayaan yang benar.

7. Belajar Memilih Shooting Mode

Shooting mode menjadi teknik pengambilan foto yang bisa kamu pelajari selanjutnya. Terdapat beberapa mode pilihan seperti full-auto, program, aperture priority, shutter speed priority hingga manual mode.

Akan lebih baik menggunakan mode manual, sebab kamu dapat menentukan sendiri pengaturan ISO, aperture, shutter speed, hingga metering. Pengaturan hal-hal tersebut bisa membuat sensasi yang berbeda untuk pemula.

8. Memanfaatkan Mode Metering

Mode metering merupakan proses sebuah kamera dalam menentukan kecepatan shutter speed, aperture dan ISO secara tepat mengacu pada intensitas cahaya. Mode metering digunakan untuk menyesuaikan cahaya dengan titik tertentu yang kamu inginkan.

Terdapat tiga mode metering yang biasa digunakan, yakni matrix metering, center-weighted metering dan spot metering.

9. Rutin Berlatih Memotret

Usahakan untuk memotret setiap hari jika ingin cepat menguasai teknik dasar pengambilan gambar atau foto.

Pastikan berlatih memotret dengan menerapkan kaedah-kaedah fotografi yang benar. Biasakan untuk mengatur segitiga eksposur, white balance, metering juga tentang pencahayaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *